Thursday, February 9, 2017

OSI LAYER ?

Assalamu'alaikum wr. wb.

Selamat sore semua :) Hari ini saya akan sharing tentang OSI Layer. Sudahkah kalian tau? Langsung saja ke materinya, ok?



A. Pengertian OSI Layer




OSI Layer adalah standar komunikasi yang diterapkan dalam jaringan komputer yang membuat seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Dalam model referensi OSI, digambarkan bagaimana informasi dari PC ke PC lainnya melalui sebuah media jaringan.

B. Latar Belakang

OSI layer merupakan pengetahuan dasar dalam jaringan.

C. Maksud dan tujuan

Untuk mengetahui konsep dasar sebuah jaringan sebelum mempelajari tahap selanjutnya.

D. Pembahasan
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada proses komunikasi data. Misalnya, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung. Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.
Berikut ini bagian OSI layer yang terdiri dari 7 layer beserta penjelasannya :

7. Application

Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail dan servis lain yang berjalan di jaringan seperti server printer atau aplikasi PC lainnya.

Protokol yang ada di application layer yaitu HTTP, FTP, SMTP, DHCP, DNS, Telnet, SNMP, TFTP.

6. Presentation

Presentation layer bertanggungjawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Di lapisan ke-6 ini berfungsi untuk mentranslasikan data yang akan ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
 Protokol yang ada di layer ini yaitu Enskripsi, deskripsi, mime.
5. Session
Session layer menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Bagaimna mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer di sebut “session”.

Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara atau di hancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

Protokol di level ini yaitu NETBIOS, NETBEUI, ADSP, PAP.

4. Transport
Lapisan ke-4 ini berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
Protokol yang berada dalam lapisan ini yaitu : 
1. TCP (Trasmission Control Protocol) 
Protokol yang menyediakan layanan penuh lapisan transport untuk aplikasi.
2. UDP (User Datagram Protocol)
Protokol connectionless dan proses-to-procces yang hanya menambahkan alamat port, cheksum error control dan panjang informasi data pada layer di atasnya.

3. Network
Lapisan ketiga dari bawah dalam model referensi jaringan OSI. Lapisan ini bertanggung jawab untuk melakukan fungsi pengalamatan logis dan melakukan pemetaan (routing) terhadap paket-paket melalui jaringan.
Protokol yang ada di layer ini yaitu IP, RIP, RARP, ICMP.

2. Link
Lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh lapisan fisik.
Protokol yang ada di layer ini adalah Mac address, switch.

1. Physical
Merupakan dasar dari semua jaringan di dalam model referensi OSI. Lapisan ini berhubungan langsung dengan hardware. Physical layer mendefinisikan semua spesifikasi fisik dan elektris untuk semua peralatan meliputi level tegangan, spesifikasi kabel, tipe konektor dan timing.
Protokol yang ada di physical yaitu ethernet, wireless, frame relay, dll.


Nb : Nomor diurutkan sesuai lapisan OSI Layer.
Mungkin sekian dulu untuk posting hari ini, terima kasih. Semoga bermanfaat :)



Wassalamu'alaikum wr. wb.

0 komentar:

Post a Comment

Social Profiles

Facebook Instagram Email

Translate

Total Pageviews

Followers

My Info

SMK NEGERI PRINGSURAT
LEARN for yesterday => LIVE for today => HOPE for tomorrow !

Blog Archive

Popular Posts

Copyright © VINA'S - NOTES | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com