Belajar Subnetting Cepat!! ~ Kelas C

Assalamu'alaikum wr. wb.


Hai teman - teman :)
Hari ini saya akan berbagi tentang subnetting kelas C pada teman - teman .. Pahami pembahasan - pembahasan di bawah ini ya!

 

A. Pengertian Subnetting

Subnetting adalah proses memecah satu jaringan besar (network) menjadi jaringan-jaringan yang lebih kecil (sub network) atau suatu metode membagi IP suatu jaringan menjadi sub jaringan yang 

lebih kecil lagi.

Manfaat dari subnetting ini adalah :

• Mengurangi aliran data pada jaringan (trafik network) 

• Mengefisiensikan penggunaan sumber daya (resource) yang digunakan untuk membroadcast ke jaringan.

B. Latar Belakang

Di dalam suatu jaringan terdapat IP address yang bisa disubnet lagi. 

C. Maksud dan tujuan

Agar pembaca bisa mengetahui pengertian dan metode subnetting yang tepat.

D. Pembahasan

IP Address biasanya ditulis misalnya : 192.168.1.2 tetapi, ada juga yang ditulis 192.168 .1.2/24 , apa sih maksudnya? Maksudnya itu, IP Address 192.168.1.2 subnet masknya 255.255.255.0 . Bingung kan, kok bisa? Karena IP di atas menggunakan /24, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Berikut ini tabel sunet mask yang bisa dilakukan untuk penghitungan subnetting :

Berikut ini contoh penghitungan subnetting pada IP Address kelas C :

Network Address : 192.168.1.0/26

Analisis : Subnetmask pada IP di atas yaitu 255.255.255.192 (11111111.11111111.11111111.11000000) karena menggunakan /26

Penghitungan: Di dalam subnetting, terpusat ke epat hal yaitu Jumlah subnet, Jumlah host per subnet, Blok subnet, Host dan broadcast. Berikut penghitungannya :

1. Jumlah Subnet = 2^x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask. Jadi Jumlah Subnet adalah 2² = 4 subnet.
2. Jumlah Host per Subnet = 2^y – 2, dimana y adalah binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 2⁶ – 2 = 62 host
3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
4. Host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.

Subnet	192.168.1.0	192.168.1.64	192.168.1.128	192.168.1.192
Host Pertama	192.168.1.1	192.168.1.65	192.168.1.129	192.168.1.193
Host Terakhir	192.168.1.62	192.168.1.126	192.168.1.190	192.168.1.254
Broadcast	192.168.1.63	192.168.1.127	192.168.1.191	192.168.1.255

Sudah selesai :)
Jika belum paham, terus latihan dan diulangi terus, cari referensi agar bisa paham.
Mungkin sekian dulu postingan dari saya, semoga bermanfaat :) Terima kasih.

Assalamu'alaikum wr. wb.